PUASA, RUMAH MAKAN DITUTUP? BIAR APA....?????

Hellooo SMART INDONESIAN...haha

Welcome back

Selamat menunaikan ibadah puasa bagi teman-teman yang merayakannya, semoga puasa nya full, ga bolong-bolong, gak tempus, dan semacamnya kalau gak karena terpaksa ya bro...

Well, dibulan suci ini seluruh kaum muslim menjalankan ibadah puasa nya, namun ya saya menulis postingan ini karena ada hal yang mengganggu bagi saya, bukan soal puasanya tapi soal orang yang menjalankannya.
Apa itu? ya sesuai judul dong, rumah makan dipaksa untuk tutup, actually di siang hari di saat orang lain menjalankan ibadah puasa.

Tentu hal ini mengganggu saya karena yaa bagi saya yang harus dihormati itu bukan hanya orang yang berpuasa kan, kita juga harus menghormati orang yang tidak puasa seperti umat non muslim, teman-teman kita yang sedang sakit, lansia yang tidak sanggup berpuasa, ibu-ibu hamil, dan lain sebagainya yang tidak beekewajiban untuk berpuasa. In fact, mereka juga adalah manusia yang harus kita hormati, gimana kalau mereka butuh rumah makan tersebut, disamping itu juga peraturan itu sangat merugikan para pengusaha rumah makan karena waktu mereka tersita cukup banyak untuk menhasilkan uang sehingga mereka yaa bisa dikatakan rugilah mungkin ya..

Selain itu, saya juga berpikir begini, puasa sebenarnya adalah jalan kita untuk ikut merasakan hari-hari kaum dhuafa yang tidak bisa makan setiap hari, ya dalam hal ini yang bener-bener susahlah ya bukan gembel yang ternyata punya mercy bro haha...
Jadi kalau anda merasa tersinggung karena melihat rumah makan berjualan di saat ibadah puasa maka mental anda masih sangat kalah bila dibandingkan kaum dhuafa tersebut. Mereka setiap hari lewat didepan rumah makan padahal mereka mungkin belum makan dan juga mungkin tidak memiliki cukup dana untuk membeli makanan tersebut dan mereka santai tanpa merasa tersinggung. Trus  mengapa kita gabisa seperti mereka? come on saling menghargai lah satu bulan saja kok.

So what should we do? yang seharusnya kita lakukan adalah tetap menjalankan ibadah puasa dengan senang hati, lapang dada, tidak saling iri, dan meningkatkan toleransi sesama kita. I think its gonna be good, so lets do it !!!

INGET YA... LAKUIN HAL-HAL BAIK, TAMBAH PAHALA.
JANGAN BULAN NYA AJA YANG BAIK, LU NYA JUGA HARUS BAIK...
THANK YOU.......

erwinreinaldy24

Share:

Read More

PEMILU ULANG? INI OPINI SAYA DARI 3 PANDANGAN !!!!!

HELLOOO READER..... 

Pemilu sudah kita lewati beberapa hari yang lalu pada tanggal 17 April 2019. Tentu masih banyak kekurangan yang kita dapati dalam acara akbar tersebut karena yang melaksanakan nya adalah manusia biasa yang tidak bisa luput dari kekurangan, masalah salah input data pasti akan ada kita temui. Tapi bagi beberapa pihak hal tersebut bukanlah masalah kecil, malah berpotensi menjadikan bentrokan besar antar rakyat. Namun tentu ada pihak yang memberikan beberapa jalan keluar untuk mengatasi masalah-masalah pemilu ini, dan disini saya menyoroti salah satu jalan keluar yang diberikan yaitu melaksanakan "PEMILU ULANG"

Nah, di artikel ini saya akan memberikan opini saya berdasarkan 3 pandangan, yaitu pandangan berdasarkan TKN, pandangan berdasarkan BPN, dan pandangan berdasarkan rakyat awam. Disini tetap memakai opini saya, tetapi saya akan beropini seolah-olah saya adalah bagian dari mereka, yaitu yang pertama TKN, kemudian BPN, lalu terakhir adalah rakyat biasa (ya saya sendiri sih). Oke, let's do it !


1. OPINI MENURUT PANDANGAN SEBAGAI TKN

Nah, bila saya mengibaratkan diri saya sebagai bagain dari TKN, tentu saya akan menolak keras dilakukannya pemilu ulang, karena banyak faktor-faktor yang menurut saya tidak perlu diadakannya lagi pemilu suara ulang, seperti :

Suara Pak Jokowi sampai saat menang jauh dari paslon rivalnya, tentu pemilihan suara ulang akan mempengaruhi perolehan suara dari Pak Jokowi

Untuk pemilu serentak yang sudah dilakukan itu, mengeluarkan dana negara yang banyak, jadi kalau melakukan pemilu ulang tentu akan dikeluarkan lagi biaya yang sangat banyak dan itu biaya negara. Lebih baik duitnya dibuat untuk membantu masyarakat seperti mengimpor bawang yang sekarang ini sangat mahal, itukan membantu rakyat, kalau tidak dilakukan tentu biaya yang dikeluarkan masyarakat dalam bulan ini akan sangat banyak untuk membeli bahan-bahan masak.

Kemudian, yang mau diulang ini sebenarnya apanya? pilpresnya kah atau sekalian pilegnya?, kalau dilakukan pileg ulang juga, tentu kasian dong caleg-caleg yang sudah terpilih. Bukan satu dua orang yang rugi tapi ribuan akan dirugikan baik dari pihak 01 maupun 02.

Jadi bila berpandangan sebagai TKN tentu akan sangat merugikan bila pemilu ulang diadakan.


2. OPINI MENURUT PANDANGAN SEBAGAI BPN

Nah, bila saya beropini sebagai bagian BPN, tentu akan bertolak belakang dari yang tadi, karena saya juga melihat disini tentang kesalahan input data dari KPU, kok salahnya merugikan pihak 02 terus, itu beneran human error atau bagaimana?

Jadi tentu pemilu ulang merupakan jalan keluar yang sangat cerah bagi BPN dan paslon 02 karena mungkin bisa merubah keadaan suara, perolehan suara bisa saja berubah apabila dilakukan pemilu ulang. Tapi menurut saya pileg tidak perlu untuk diulang karena akan merugikan pihak 02 juga, coba pikir sudah berapa banyak caleg dari fraksi pendukung 02 yang sudah mendapatkan bangku di DPR, DPRD, ataupun DPD. Jadi yang mungkin yang diulang hanya pilpresnya saja.


3. OPINI MENURUT PANDANGAN MASYARAKAT (NETRAL)

Nah, pendapat saya tentang pemilu ulang, saya pribadi sangat tidak setuju untuk diadakan nya pemilu ulang, melihat banyaknya korban yang berjatuhan kemarin itu sudah cukup menjadi catatan buruk di pemilihan kali ini, saya juga melihat banyak TPS yang baru selesai jam 6 pagi, bayangkan betapa letihnya petugas KPPS nya. Belum lagi dana yang akan dikeluarkan untuk dilakukannya pemilu ulang, dan juga hal yang paling mengesalkan banyak cecunguk-cecunguk pemerintahan yang mengambil keuntungan pribadi dari diadakannya pemilu seperti pemotongan dana,  dan lain-lain.

So, menurut saya sangat tidak perlu bila diadakannya pemilu ulang, lebih baik bila memang didapati terjadinya kecurangan, adukan saja ke MK, nanti mereka akan menyelesaikan. Tapi memang itu tergantung mereka yang berada di konflik ini, mereka memilih menyelesaikan berdasarkan jalur konstitusi atau jalur bar-bar, ya itu terserah mereka



Nah itu dia opini saya berdasarkan 3 pandangan, ingat itu hanya opini saya ketika saya mengibaratkan diri saya adalah bagian dari TKN ataupun BPN, belum tentu mereka juga berpikiran seperti itu, be smart.....thank you....

erwinreinaldy24

 

Share:

Read More

Hubungan Teror New Zealand Dengan Mental Manusia

Beberapa hari yang lalu, dunia dibuat menangis dengan aksi teror di New Zealand oleh seorang yang bernama Brenton Tarrant, dimana korbannya adalah sejumlah umat muslim yang sedang melakukan ibadah sholat jumat di sebuah mesjid di kota tersebut. Diketahui juga bahwa ada WNI yang menjadi korban dari aksi kejam dan brutal tersebut.

Apapun kedoknya, itu adalah aksi teror dan kita harus mengecam aksi biadab tersebut. Saya pribadi juga turut berduka cita atas aksi biadab yang dilakukan Tarrant tersebut, sebenarnya ini bukan hanya masalah umat muslim saja, tetapi masalah seluruh dunia dalam menghadapi terorisme.

Namun ada yang unik dari alasan Brenton melakukan aksi kejinya tersebut dan saya rasa itu ada hubungannya dengan mental manusia sehari-hari, not just Indonesian but i think every people.
Masalah apakah itu? yaa tentang alasan dari Brenton, dia mengatakan bahwa dirinya ingin imigrasi muslim ke negaranya di kurangi karena dia takut suatu saat keturunannya tidak akan kebagian tempat untuk mencari nafkah lagi karena sudah dipenuhi oleh bangsa lain.

Nah, atas alasan Tarrant tersebut tentu bisa kita lihat kan bahwa dia takut akan kejadian yang belum pasti terjadi (tapi berpotensi untuk terjadi). Nah itu sering terjadi di pikiran manusia, ya termasuk saya juga sihh terkadang saya juga takut pada hal-hal seperti ini (dulunya).
Tapi setelah berpikir dan mendapat banyak motivasi dari orang-orang hebat, hal itu sama sekali tidak perlu untuk kita lakukan karena hanya akan menghambat kesuksesan dari seseorang karena bisa dipastikan bila sudah berpikiran seperti ini maka seseorang akan takut untuk melangkah, takut untuk mencoba, dan bahkan mereka akan melakukan tindakan-tindakan bodoh seperti Brenton tersebut.

Karena Brenton takut akan hal yang belum pasti terjadi, Ia jadi tidak bisa berpikir jernih sehingga melakukan aksi yang terbilang idiot bagi seorang manusia. Ia juga merekam aksinya guna menakut-nakuti orang agar tidak datang dan bekerja di negaranya, karena itulah tidak semestinya kita takut pada hal-hal seperti itu karena hanya akan menambah kesenangan dari si pelaku teror tersebut. Oke kita boleh terpukul dan takut selama beberapa saat, but wake up broo, segera bangkit dari kesedihan anda, jangan sampai terlarut karena memang itulah yang diinginkannya.

Kita tidak semestinya takut pada hal-hal yang belum terjadi, memang semua kejadian pun berpotensi terjadi, bahkan kematian pun berpotensi untuk tiap hari terjadi, tapi gausa takutlah, cukup persiapkan diri. Sama halnya dengan Brenton tadi, dia takut  keturunannya kehilangan lapangan kerja, bila anda berpikiran sama dengan dia, i think u stupid. Seharusnya, bila tidak bisa mencari lapangan kerja cobalah untuk menciptakannya sendiri. Karena orang-orang terkaya di dunia ini pun menciptakan lapangan kerja sendiri, bukan bergantung hidup pada lapangan kerja yang dibuat orang lain.

So, come on ubah pola pikir kita, jangan berpikir kuno lagi. Kita gaperlu takut sama hal yang belum pasti terjadi, cukup persiapkan diri untuk menghadapi hal itu.

CUKUP NIKMATI KEHIDUPAN ANDA HARI INI LALU MEMPERSIAPKAN DIRI UNTUK HARI ESOK, BUKANNYA TAKUT UNTUK HARI ESOK

-ERWIN REINALDY-

@erwinreinaldy24

 

Share:

Read More

Satu Hal Penyebab Masyarakat Indonesia Bermental Karyawan

Hello.... This is me again....
So, lets go to the topic. Beberapa tahun belakangan ini di Indonesia selalu rusuh tentang masalah lapangan pekerjaan. Ya, beberapa orang Indonesia protes kenapa pemerintah tidak bisa menyediakan lapangan pekerjaan bagi mereka, padahal mereka sudah lulusan S1, S2, S3, dari universitas ini, universitas itu, lulus summa cumlaude bla...bla... and bla...

For me, yang salah disitu adalah rakyat nya, not the government. Why? kenapa saya bilang begitu?
Ya, tentu saja saya harus berpendapat begitu karena mereka selalu bergantung kepada orang lain, mereka mengemis kepada pemerintah padahal mereka lulusan sarjana....ataupun master.
So, kenapa hal itu bisa terjadi? kenapa mayoritas rakyat Indonesia hanya berpikiran untuk bekerja kepada orang lain, mereka hanya bermental karyawan, kenapa mereka tidak berpikir untuk membuat lapangan kerja sendiri? All right, sebenarnya so many reason why it can happen, tapi disini saya hanya membahas satu saja, cukup satu saja tetapi merupakan hal yang paling berpengaruh.
What is that? OK, read this carefully!

Satu alasan rakyat Indonesia kebanyakan bermental karyawan menurut saya adalah sugesti dari guru.
What the hell, apa maksudnya itu? No, saya disini bukan ingin menjatuhkan guru, saya hanya ingin membuka pikiran kita semua tentang pentingnya menyaring perkataan dari setiap orang, tentang pentingnya memilih motivasi dari seseorang sebagai pedoman hidup.
Apasih salah dari sugesti guru itu, bukannya lumrah ya kalau guru ngasih motivasi ke siswanya? Yes its right, of course its right. So what the problem? Problem nya ada di perkataan guru yang selalu menggenjot muridnya untuk giat belajar supaya bisa bekerja di perusahaan besar, supaya bisa jadi pegawai negri, supaya bisa jadi karyawan di BUMN, or anything else. THAT IS SO STUPID

Coba pikiri deh baik-baik, kita belajar capek-capek, dapet ranking bagus, nilai bagus,dapet banyak penghargaan tapi kita kerja sama orang lain, kita jadi karyawan orang lain, thats stupid right? Kalo kita emang pinter, berprestasi, dll, kenapa gak kita yang buat orang lain kerja sama kita?
Saya hampir 13 (TK, SD, SMP, SMA) engga pernah sama sekali denger guru bilang gini "Heiii, kalian belajar baik-baik supaya bisa bukak lapangan pekerjaan, supaya bisa buat orang lain kerja sama kita!" its never bro,...never.

 

Karena sugesti dari guru tersebut, banyak murid yang otaknya hanya memprogram bagaimana cara bisa bekerja sama orang lain, bukan bagaimana cara memperkerjakan orang lain sama kita. Ingat bro, setinggi-tinggi nya jabatan kamu di suatu perusahaan, kamu tetap karyawan, budak dari yang punya, anda tetep disuruh-suruh. Kemudian bangsa asing dateng ke negri kita, jadi pengusaha di negri kita, sukses di negri kita, berhasil buat orang Indonesia kerja sama mereka, tapi terakhir kita malah marah sama mereka, karena kita gabisa ngimbangi mereka, dan kita bahkan mau ngusir mereka dari negri ini. You know lah ini bangsa apa ya.... hffftt, thats so stupid, i hate the people like that

Kenapa kita harus benci sama pemenang, harusnya kita belajar sama mereka terus kita ambil ilmunya kemudian kalahkan mereka, harusnya gitu dong bukannya malah marah sama mereka becoz its stupid.-

Jadi gini alangkah baiknya, kita kerja di suatu perusahaan paling lama 10 tahun lah, nah di waktu 10 tahun itu kita ambil ilmu dari pengalaman kita kerja itu, trus kita bukak usaha kita sendiri, kita pekerjakan orang lain sama kita, nah hidup kamu sudah berkah kalau begitu. Kenapa bisa berkah, karena kamu udah buka lapangan pekerjaan bagi orang lain, ada orang yang berterima kasih sama kamu karena mereka sudah hidup dari upah yang kamu beri pada mereka. Seharusnya ginilah, bukannya malah jadi karyawan sampai akhir hayat, itu sayang banget ya.

Terkhusus untuk para generasi milenial, mungkin selama ini kita dimanjakan oleh karya dari orang lain, seperti makanan, aplikasi untuk mempermudah hidup, dan lain sebagainya. Nah, nanti harus ada saatnya karya kita yang dinikmati sama orang lain, suatu saat nanti orang lain harus bisa menikmati hasil karya mu seperti makanan yang kamu buat sendiri dengan keunikannya masing-masing atau lain sebagainya, try to be success with your way.

IF YOU WANNA BE SUCCESS, MAKE YOUR OWN WAY TO REACH IT

 

-ERWIN REINALDY-

@erwinreinaldy24

 

 

 

Share:

Read More

Pendidikan Indonesia Udah Bener Gak Sih???????

Hellooooo............
This is me....., I'm back dari libur saya untuk blogging selama beberapa saat ini.
Sebenernya ga libur sih, tapi karena ada beberapa halangan jadi aktivitas blogging saya terganggu, but now im back.
Sekarang, apa yang bakal saya bahas disini? Nah, saya akan kembali lagi menuangkan isi pikiran saya di blog ini tentang pendidikan Indonesia, terkhususnya di sistemnya atau tata cara belajarnya.

Apa yang salah sih? Ya..kalau menurut saya pendidikan di Indonesia masih salah, WHY?
Ya karena saya ngelihat sistem pendidikan di negara kita ini masih memaksa elang untuk bisa dan lihai dalam berenang dan menyelam. 
What? Apaan sih itu. Nah, listen me carefully!

Pendidikan di Indonesia, yang saya perhatikan selama ini masih memaksa murid untuk melakukan hal yang dia tidak ingini. Contohnya apa? Murid yang sebenernya gasuka dengan pelajaran matematika contohnya, tapi di Indonesia ini murid tersebut dipaksa harus mampu dan harus mahir dalam pelajaran tersebut padahal mereka gak suka dan ga bisa tentang pelajaran itu. Kenapa? Back to another topic in this blog, "karena itu bukan passionnya"

Jadi gini, saya punya adik yang memang otaknya itu lemah dalam pelajaran teori seperti pelajaran-pelajaran di sekolah pada umumnya, ya karena begitu jadi saya suruh dia masuk SMK ajalah karena adik saya memang bisa dan jago dalam praktik. So, dia masuk STM, dan disaat dia sudah duduk di bangku STM saya berpikir adik saya akan nyaman karena dia bisa belajar dengan passionnya di sekolah barunya itu. But i got another fact, adik saya yang tadi masuk STM, dikelasnya itu masih belajar matematika, fisika, PKN, sejarah, seni rupa, kimia, dan lain sebagainya dan praktik mereka pun hanya sekali seminggu. Nah, pertanyaan saya, apa bedanya SMK dan SMK kalau toh lebih banyak teori? Mereka SMK bro, yang memang sebenarnya dibentuk untuk siap kerja, jadi yang sebenarnya harus diasah tuh skill nya, jadi mereka semestinya banyakin praktik lah bukan malah banyakin teori.

Dengan sistem pendidikan yang kita anut selama ini, tanpa disadari banyak murid yang depresi terhadap aktivitas sekolahnya, banyak bakat siswa yang terpendam akibat jarang diasah karena aktivitas sekolahnya. Nah, kalau begitu terus , KAPAN INDONESIA INI BAKAL MAJU???
Iya, bukan gabakal bisa, tapi kalau masih kaya gini, ahhh susahlah.

Saya juga bingung ya sama pemerintah Indonesia terkhususnya di bidang pendidikan, kok gak pernah peka sih sama masalah yang beginian? Murid tuh sebenarnya gabisa diginiin, seharusnya murid difokuskan kepada apa yang mereka suka, supaya mereka bisa fokus dengan itu lalu sukses dari situ, bukan malah dicekoki segala macam pelajaran, bukannya pinter yang ada bego.

Saya juga pernah ya suatu ketika disuruh maju sama guru buat ngerjai soal di mata pelajaran yang saya sangat sangat gabisa dan juga pelajaran yang saya benci dari SMP. Terus saya bisa? ya enggaklah gimana mau bisa, tapi saya malah mikir ini ngapai sih saya maju kedepan gabisa ngerjai, malah kelihatan goblok, saya ngapai sih disuruh ngerjai apa yang gak saya bisa apa yang gak saya mau. Nah sistem pendidikan Indonesia tuh begitu, kita dipaksa harus bisa mengetahui tentang apa yang gak kita sukai, terakhirnya apa? Murid males belajar, disekolah main game, pas belajar tidur, istirahat pacaran.

So come on lah, walaupun kita gabisa ngubah sistem ini, ya kita aja yang ngerubah diri kita sendiri. Cukup fokus pada apa yang anda sukai dan minati, kemudian asah itu, lalu sukseslah dari situ. cukup itu aja, mulai itu dari sekarang!

"CUKUP FOKUS PADA APA YANG ANDA SUKAI, ASAH ITU, KEMUDIAN SUKSESLAH DARI SITU"

-ERWIN REINALDY-

 

@erwinreinaldy24

 

Share:

Read More

MURID HARUS LEBIH PINTER DARI GURU?????????

Halloooo semua rakyat
Selamat datang kembali di blog ini, semoga kalian senang dengan cerita-cerita saya selama ini.

Nah, untuk kali ini, saya mau bahas sesuatu yang paling mudah untuk diucapkan tetapi hampir tidak mungkin untuk terjadi, apa itu, tentu sebuah kalimat luar biasa dari guru "Murid harus lebih pinter dari gurunya."
Saya gak ngerti ya kenapa guru bisa bilang seperti ini. Loh, ucapannya biasa aja kok, gak ada yang aneh sama tuh ucapan, emang tuh ucapannya lumrah, hampir tiap hari di ucapkan dan ga pernah dipermasalahin. Iya, gapernah di permasalahin, tapi pernah kalian wujudkan? enggak kan? karna emang menurut saya saja itu sangat sangat sulit dan hampir tidak bisa diwujudkan.

Apasih masalah sama tuh ucapan? toh itu cuma kalimat guru aja disaat dia marah  waktu anak muridnya gabisa jawab soal. Your mind is to short bro, kalian ga mikiri dalem-dalem tuh kalimat.
Sekarang gini, kenapa guru itu pinter? Let me explain you.
Guru pada umumnya hanya mengajar pada satu cabang mata pelajaran (biasanya), dan coba tanyain dia soal dari salah satu mata pelajaran yang bukan mata pelajaran yang ia ajarkan, terkadang guru itu gak bisa buat jawab tuh soal, karena apa? karena  itu bukan keahliannya. So kenapa dia bisa sangat ahli pada mapel yang ia ajarkan? ya karena itu memang keahlian dia. Kenapa dia bisa sangat ahli disitu? karena dia fokus pada mata pelajaran itu dan tidak mementingkan mata pelajaran lain. Now, you get the answer? kenapa guru bisa pinter?
Karena mereka fokus dan hanya fokus pada mata pelajaran yang mereka ajarkan.

So, kenapa ga mungkin siswa lebih pinter dari gurunya?, bukan ga mungkin hanya saja sulit dan hampir tidak mungkin, why? Let me explain you again.
Murid tidak sama halnya seperti guru yang bisa hanya fokus pada satu mata pelajaran, yaitu yang merupakan mata pelajaran yang mereka ajarkan. Coba bayangkan sistem pendidikan kita sekarang, murid itu bahkan dicekoki sekitar 14 mata pelajaran WOW ha?
Jadi gimana mereka mau lebih pinter dari gurunya dengan kondisi yang seperti ini.

Juga sangat tidak mungkin bagi seorang siswa untuk hanya fokus pada satu mata pelajaran saja, karena semua guru menuntut siswanya untuk bisa dan ahli pada setiap materi yang mereka ajarkan. Bayangkan bro, tapi gausah takut sihh, cukup jalani aja hal itu dengan santai dan senyuman.
Senyuman gak akan menyelesaikan permasalahan, yap thats true. Tapi setidaknya senyuman bisa ngeringani masalah, jadi kalau punya hutang senyumin aja orang yang nagih hutang sama anda dan pastikan anda punya lesung pipi ya atau pastikan senyuman anda itu manis, dengan demikian mungkin yang nagih hutang bakalan lupa, jadi anda selamat deh, simple?

Back to our problem, jadi gimana untuk lebih pinter dari pada guru? gausah dulu mikiri itu, sebenernya gapenting siapa yang lebih pinter, toh ntar ga ditanya sama malaikat.
Tapi yang paling penting adalah bergunakah ilmu yang selama ini anda timba?
Sukseskah anda dengan ilmu yang selama ini anda dapatkah, berbahagiakah orang sekitar anda dengan ilmu yang punya? Thats the point.
Sebenernya enggak perlu jadi yang terpintar tapi cobalah untuk selalu berusaha menjadi yang paling berguna dan  tetaplah berlomba untuk menjadi yang paling sukses dengan cara halal.

TIDAK PERLU BERLOMBA MENJADI YANG PALING PINTAR, TETAPI BERLOMBA LAH UNTUK MENJADI YANG PALING BERGUNA

-ERWIN REINALDY- 

@erwinreinaldy24

 

 

Share:

Read More

TEMUKAN PASSION MU

HALLOOOOOO........
SELAMAT DATANG KEMBALI ORANG-ORANG YANG INGIN PIKIRANNYA TERBUKA (tanpa operasi) MELALUI BLOG INI.

Kemarin, saat saya membahas tentang permasalahan raport dan menyinggung sedikit tentang permasalahan mengikuti passion yang ada dalam diri anda, ada seorang pembaca yang juga merupakan teman saya memberi komentar dan merequest agar saya membahas tentang passion tersebut. OK here we go......

Permasalahannya sih simple, cuma seputar passion, tapi buktinya banyak orang saat ini yang tidak tau atau belum bisa menemukan passion dalam dirinya. Lho, emangnya kalau passion gak ada terus masalah buat loe? Enggak juga sih, tapi buat diri anda sendiri akan sangat berdampak, karena orang seperti ini akan cenderung ikut-ikutan, yakalau yang diikutinya hal baik, kalau yang buruk yang rugi siapa? emak lo juga kan.

Orang yang hidup tanpa mengikuti passion nya biasanya akan hidup dalam kesia-sia an, merasa bahwa hidup ini membosankan, tidak berguna, or another else. Saya sudah sering menjumpai pekerja yang sudah berusia 40 tahun keatas mulai mengeluh tentang kehidupannya, mereka merasa bahwa sudah tidak ada lagi yang menarik dalam pekerjaannya, mereka ingin cepat-cepat resign saja, atau bahkan mereka tidak pernah merasa bahagia selama mereka bekerja disana.

So, jadi kenapa mereka bisa jadi seperti itu? Kalau menurut saya sihh karena mereka bekerja tidak sesuai dengan passionnya sehingga mereka kurang mencintai pekerjaannya, mereka bahkan merasa tertekan saat bekerja.
Ah, sok tau kamu, kamu aja belum kerja -_-
Santai bro, yang cerita begini tuh bapak saya sendiri.
Jadi, seseorang akan lebih baik bekerja sesuai dengan passionnya masing-masing, hobby nya masing-masing, karena dengan demikian mereka akan lebih mencintai pekerjaan mereka, apalagi kalau pekerjaan itu adalah hobby kita sendiri, karena yang paling enak didunia ini adalah dibayar karena melakukan hobby kita.

Tapi gini masalahnya, banyak sekali orang yang sampai tua sekalipun mereka belum nemu tuh passionnya dimana, sehingga mereka mengerjakan apa yang gak mereka kerjakan, kalah sama kakek sugiono tau ga, dia aja kerja sesuai dengan passionnya, so pasti dia sangat suka dan sangat mencintai pekerjaannya, yaiyalah siapa juga yang gamau jadi kaya dia wkwkwkwkwkw.

OK, jadi inti pertanyaan itu sebenarnya gini, cara nemui passion itu gimana sih?
Bagi saya cuma satu aja cara terbesar untuk nemui passion kamu itu yaitu dengan mengetahui hal apa atau kegiatan apa yang peling kamu suka.
Bang, saya sukai banyak hal, masak, ngegame, tidur, main futsal, main raket, renang, dll.
Tentukan satu saja yang paling kamu sukai dan kamu ahli di dalam itu, yakalo kamu suka masak ya terusin aja, nanti kerja jadi koki, kalau suka olahraga ya latih terus nanti bisa jadi atlet, kalau suka ngegame ya gapapa, toh sekarang banyak orang yang sukses jadi gamer pro, Jess No Limit aja main moba analog bisa beli ferrari masak kamu gabisa, tapi kalau kamu suka nya tidur, tinggalin bro, yang dapat duit dari kerjaan tidur itu haram bro ( youy know lah). Dengan mengikuti passion kamu dan bekerja sesuai dengan passion kamu pastinya akan sangat bahagia.

Kenal dengan Agung Hapsah enggak? seorang youtuber muda Indonesia dengan jutaan subscriber?
Lah, nagapain bawa-bawa dia bang?
Dia adalah salah satu contoh orang yang bekerja sesuai passionnya dan DIBAYAR MAHAL, enak gak tuh? Dari  dulu katanya si Agung udah suka edit-edit, videograper, dan hal lain yang berbau media fotografi & video, dan sekarang dia gunain hobby dia untuk ngasilin duit, dan yang dia dapat bukan sedikit, banyak bro banyak.

Loh, jadi Erwin sendiri dah suka ni sama kerjaan sekarang? ngeblog gini?
Absolutely yessssss, saya sudah sangat suka. Why? Karena saya punya pemikiran kritis tentang kehidupan sosial kita sekarang ini, saya selalu ingin berbagi pemikiran saya kepada semua orang dan dulu saya selalu mencari bagaimana cara yang lebih efisien untuk membagi pemikiran saya ini, hingga akhirnya saya mencoba blogging, and wow i feel free here, saya bisa nulis apa aja yang ada di otak saya disini dan bisa dibaca oleh tiap orang di muka bumi ini.

So, bagi kalian semua cobalah temukan passion mu mulai sekarang, dan cobalah untuk memulai hidup dengan passion mu agar kamu kebih menyukai kehidupan kamu itu, supaya nanti kamu itu gak nyesel pas udah kerja, udah kerja merasa terpaksa, gajinya sedikit, di kantor disuru-suru mulu sama atasan, dan akhirnya apa? kalian akan ingin cepet-cepet resign dari pekerjaan kalian itu. Coba kalau bekerja sesuai dengan hobby kalian pasti akan merasa hidup menyenangkan dan membahagiakan.

Inget bro, di Indonesia ini kalau kita rajin aja, duit itu ga susah buat dicari. Mau contoh
Inget kan baru-baru ini di dunia youtube Indonesia, makan j*mb*t aja bisa dapat duit banyak, cowok jadi cewek toge, bisa dapet duit banyak. So ngapai kita harus takut tentang pekerjaan?
Jadi kalau makan duit banyak harus buat sesuatu yang bodoh kaya makan j*mb*t ya?
Ya jangan lah goblok, kaya gak ada ide aja mau buat konten bermanfaat haha.

HOBBY YANG DIBAYAR ADALAH PEKERJAAN YANG PALING MENYENANGKAN

-ERWIN REINALDY-

@erwinreinaldy24

 

Share:

Read More

NEW YEARS RESOLUTION??? WTF, I DON'T NEED IT

HELLLLLOOOOOOO.....................
WELCOME BACK....WELCOME BACK......WELCOME BACK.......
HAHAHAHAHAHAHA
Anw, HAPPY NEW YEARS FOR EVERY HUMAN IN THIS WORLD.....
NO MATTER WHO U ARE, IF U STILL HUMAN SO I'LL SAY HAPPY NEW YEARS

So, gimana ini liburannya?, udah pada kemana aja?, udah pada dapat THR berapa?, atau udah abis berapa? wkwkwkwk. Kalau saya sih ya gajauh jauhlah liburannya wkwkwkwk.
So, apa yang akan kita bahas di postingan kali ini? ya something that not special, but become a habit for some people.
What it is? NEW YEARS RESOLUTION.
What the hells is going on about that?
 I got something ugliness here.

Lets we going on.
Sekarang, udah merupakan suatu kebiasaan bagi setiap orang untuk membuat new years resolution, wait what a problem?
masalahnya, resolusi yang dibuat mereka itu hanya sebuah wacana semata,
dikerjakan? ENGGAK.
Itu yang menjadi kebiasaan buruk bagi kita, emangnya rencana dibuat untuk apa? ya untuk dikerjakan, tapi yang kita lihat apa? rencana become wacana hahahaha, thats make me laugh bro

 Sekarang gini, kalau mau sukses, kita pasti butuh rencana, we need resolution but not just new years resolution. Sekarang banyak orang yang menunggu tahun baru dulu baru membuat rencana, WTF man......
Kalau mau berencana, kapan aja sih bisa, ga harus tunggu tahun baru dulu. Karena saya, dimana saya sudah menginginkan sesuatu maka saya merencanakan sesuatu untuk mendapatkan hal itu dan saya kerjakan, bukan saya wacanakan.

Nah, yang saya lihat bagi generasi millenial saat ini, mereka hanya menunggu tahun baru untuk membuat new years resolution, di sg in, terus di tidurin deh tuh new years resolution hahaha.
Ubah tingkah laku kalian bro, resolusi yang kalian buat itu untuk diri kalian sendiri bukan untuk orang lain, itu untuk kepentingan kalian sendiri, bukan orang lain, jadi kenapa kalian enggak ngerjain tuh resolution? Kalau kalian kerjakan, yang untung kalian bukan orang lain, kalaupun ada orang lain yang untung ya pasti juga orang tua atau pasangan kalian (bagi yang udah punya pasangan) hahaha.

So, new years resolution itu bukan berfungsi sebagai bahan untuk pengisi feeds instagram atau snapgram. Boleh aja si di post di sosial media, thats up to you bro, tapi tolong KERJAKAN bukan hanya di tidurin tuh rencana! get itu?

Jadi tahun depan udah harus bisa ya, misalnya resolusinya mau lulus PTN favorit, SMA favorit, SMP favorit, ikatan dinas, menang caleg, jadi presiden, or something else. Kerjakan jangan wacanakan, kalau perlu beri tahu sama semua anggota keluarga kalian supaya didoakan dan dibantu mengarahkan dan mudah-mudahan apa yang kalian inginkan tercapai. AMIN? AMINLAH....

Dan untuk pengunjung blog ini juga saya yakin pasti semuanya punya new years resolution, jadi ayok sama-sama kita doakan tuh resolusi dan juga kita kerjakan dengan sepenuh hati.

NEW YEARS RESOLUTION DIBUAT UNTUK DIKERJAKAN BUKAN UNTUK DIWACANAKAN

-ERWIN REINALDY- 

@erwinreinaldy24

 

Share:

Read More

SUKSES DIUKUR DARI NILAI RAPORT?????

HELLLLLLLLOOOOOOOOOOO.....
Dah pada bagi raport pasti ni yaa hahaha
Yaudah lama lah pastinya kan?

Gimana-gimana ni hasilnya? memuaskan gak? HAHAHAHAHA....
Jadi gini guys, kalo ada ni dari kita yang semisalnya nilainya gak memuaskan atau rankingnya gak sesuai dengan yang diinginkan ya gausah berkecil hati brooo, kesuksesan mu kelak gak dinilai dari situ. Tapi lucunya gini, terkadang ada orang yang sehari-hari males belajar dan dikelas dia tuh diem-diem bae, lalu pas hari penerimaan raport mukanya murem kusam dan katanya "saya gak puas sama ni hasil", karena dia dapet ranking 20an, WTF man, coba bayangin pengorbanan yang dia lakukan itu apa, semasa sekolah pengorbanannya dah cukup gak buat dapetin peringkat lebih dari itu? Masa yang dikelas diem-diem bae mintanya ranking 1, out of logic itu bro...

Tapi gapapa, kembali lagi saya bilang kalau raport bukan penentu kesuksesan kita kelak, usahamu yang mengantarkanmu ke kesuksesanmu...
Tapi gini bro, kalau menurut saya, apasih gunanya raport itu?, di dalam suatu sekolah murid-murid tidak hanya dicekoki satu mata pelajaran, bisa jadi dia tidak bisa ahli dalam semua mata pelajaran tetapi malah dibuat urutan prestasinya berdasarkan semua mata pelajaran yang diujikan itu.

Singkatnya gini bro, contohnya saya ga suka fisika, tapi saya suka komputer dan ahli dalam pelajaran tersebut, tetapi dalam raport malah diuruti dengan semua pelajaran yang ada termasuk si fisika tadi, tentu saya kalah dong dengan anak-anak lainnya (ini contoh doang, aslinya si enggak haha).
Tapi masalahnya ada di orang tua dan guru, mereka terkadang terlalu memaksa kepada anak itu untuk berprestasi diseluruh pelajaran di sekolah.

Kalo saya berpikir lain dari yang seperti itu, kalau saya bodoh di fisika tetapi saya ahli di komputer dan guru fisika saya marah sama saya karena kebodohan saya disitu, saya gak akan les fisika, tapi saya akan lebih giat  lagi untuk belajar komputer karena saya merasa saya tuh bisanya disitu, passion saya tuh disitu, hobby saya tuh disitu, trus ngapain saya harus maksain diri saya buat belajar apa yang gak saya suka. Nah, semoga buat guru-guru dan orang tua yang baca ini nanti bisa tersadar yaa dan juga bisa lebih tau lagi untuk mengarahkan anaknya ke jalan yang bener, hehe kaya tobat aja ya...

Back to topic, bagi raport. Mungkin bagi anak sekolahan peristiwa itu sangat menegangkan dan menakutkan, takut kena marah ortu nya kalau nilainya anjlok kali haha. Tapi gini ni, emang apa pentingnya sih nilai di raport itu? memang sih kalau mau masuk SNMPTN di PTN harus melalui nilai raport jadi nilainya harus konstan naik terus selama 5 semester, tapi don't worry bro, masih ada jalur SBMPTN dan MANDIRI kenapa harus takut dengan nilai raport?

Satu lagi pertanyaan dari saya, emangnya nilai raport anda murni? hahahaha
Emangnya nilai raport anda itu udah sesuai dengan tindakan anda hehe, kalau sesuai sih gak apa-apa juga. Tapi gini, bagi saya sukses tidak dinilai dari besarnya angka yang kamu dapat dari tindakanmu, tetapi dari besarnya manfaat yang orang lain dapat dari tindakanmu. So, jika kamu menganggap dirimu sudah sukses dengan nilai raport mu itu....thats up to you, but for me NO!

KESUKSESAN TIDAK DINILAI DARI BESARNYA ANGKA YANG KAMU DAPATKAN DARI TINDAKANMU, TETAPI DARI BESARNYA MANFAAT YANG ORANG LAIN DAPAT DARI TINDAKANMU

-ERWIN REINALDY-

@erwinreinaldy24

 

Share:

Read More

Jangan Salahkan Pemerintah

 

Heiiiiiiiii everybody, welcome back bro di blog saya yang kritis ini hehe........

SELAMAT NATAL BAGI TEMEN-TEMEN YANG MENJALANKANNYA YAA...

So, di artikel ini saya mau bahas ni tentang kejadian miris yang kembali menimpa  negri kita tercinta ini. Kemarin, 22 Desember 2018 lalu, negriku kembali ditimpa bencana memilukan yang menyayat hati. Banten ditimpa bencana tsunami yang menewaskan puluhan orang dan masih banyak lagi orang luka-luka dan hilang, hmmmmm turut berduka cita ya buat teman-teman kita disana.

Sejujurnya, saya sangat sedih dengan kejadian ini, tsunami kali ini juga menewaskan banyak nama-nama besar di Indonesia ini, seperti beberapa anggota band seventeen, intinya saya mengucapkan bela sungkawa sebesar-besarnya untuk para keluarga korban yang ditinggalkan semoga mereka mendapat tempat terbaik yaa sahabat.

Tapi ada cerita yang lebih mengenaskan daripada itu, berasal dari kita,sebahagian masyarakat Indonesia, why?

Masyarakat Indonesia malah menyalahkan pemerintah, tetapi bukan karena terlambat memberi kabar atau karena tidak mengevakuasi masyarakat sekitar, tetapi malah karena pemerintah menjatuhkan hukuman kepada seorang ulama terkenal yakni Habib Bahar bin Smith.

Mereka malah mengatakan "Tolak kriminalisasi ulama!!!" WHAT THE HELL MEN.....

Coba pelajari dulu latar belakang masalahnya baru berkomentar, yang saya tau disini Habib Bahar bin Smith disalahkan karena melakukan tindak kekerasan kepada salah satu warga Indonesia. Trus, mana mungkin orang seperti itu dibiarkan saja oleh pemerintah sementarakan pemerintah mau Indonesia ini damai broooo, damai itu indah bro indah, get it?

Permasalahan ini malah mendapat dukungan langsung dari salah satu nama besar di Indonesia yakni bang Fadli Zon, wakil ketua DPR RI sekaligus wakil ketua partai Gerindra. Men, lets open your mind, ini masalah besar yang bisa merobek kebersamaan diIndonesia apalagi ini sedang era politik loooo, masalah ini juga disanding-sangdingkan ke politik Indoneia saat ini, presiden kita Pak Joko Widodo juga malah disudutkan karena permasalahan ini karena Habib Bahar bin Smith juga pernah menjelekkan Joko Widodo.

Sekarang gini broo, logika nya aja ya, bila anda pernah ngejek orang, dan orang itu tidak mempermasalahkannya, trus anda mukul orang dan dia langsung bawa masalah pemukulan itu ke pihak berwajib, pantaskah anda masih mempermasalahkan orang yang anda ejek, sementara dia tidak punya keterkaitan tentang pemukulan yang anda lakukan?

Answer me broo.... Answer me with your big mind.

So, temen-temen yuk kita bangun Indonesia. Make Indonesia great again, buat pemikiran besar anda itu berguna bagi nusa dan bangsa. Jauhkan dulu perbedaam-perbedaan yang kita punya. Jika anda berpikir saya buat yang beginian, berarti pro Jokowi yaa, NO BRO...NO, seperti kata Om Deddy Corbuzier "SAYA PRO PEMERINTAH INDONESIA." 

Saya membela yang benar, bukan meneguhkan pemikiran saya kepada yang salah.

Masalah ini juga bahkan udah dibahas sama Moh. Mahfud MD dan juga ulama besar Ustad Abdul Somad, dan mereka bilang kalau Habib Bahar itu salah, bahkan UAS bilang Habib Bahar itu Habib palsu, Nabi Muhammad SAW mengajarkan damai broo, bukan kekerasan, mengajarkan saling mengasihi. Jadi ini nih yang buat Indonesia sulit maju, MEMBELA YANG SALAH

So, yuk kita tinggalkan kebiasaan buruk kita itu.

Banten lagi berduka broo, mari kita doakan temen-temen kita yang dilanda bencana disana, smoga mereka diterima disisiNya, semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, Tinggalkan ego kita msing-masing, jangan bangkitkan lagi masalah ini yaa, biarkan hukum yang menjalankan tugasnya.

"GUNAKAN PEMIKIRAN BESAR ANDA UNTUK MEMBESARKAN NUSA DAN BANGSA ANDA"

-Erwin Reinaldy-

 

@erwinreinaldy24

 

 

Share:

Read More